Senin, 11 Januari 2016

KINERJA EKSELEN = KINERJA STD + KINERJA CABI

APA ITU KINERJA  EKSELEN.

Menurut penulis  rumus  kinerja  ekselen adalah,  kinerja  standard+ kinerja cabi. Nah sebelum membicarakan  apa itu arti CABI yang sesungguhnya,  maka sebaiknya  para pembaca menyimak dahulu paparan penulis seperti tersebut dibawah.

Kinerja adalah sebuah kata dalam bahasa indonesia asal dari kata dasar kerja yang diterjemahkan dari kata bahasa asing yg berarti prestasi. Ada pula sebahagian orang kata kinerja tersebut diartikan sebagai  hasil kerja.

Sedangkan  kata cabi itu sendiri menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti tembem, gemuk, dan tebal.  Yang  pasti  kata  tersebut tidak ada sama sekali hubungan darah  maupun hubungan  kekerabatan, apalagi hubungan partai politik dengan sebuah kinerja. Pada kesempatan  ini penulis sebetulnya  hanya ingin mencoba  membuat sebuah akronim baru yg gampang  diingat   dan mudah  diucapkan oleh siapapun baik muda  maupun  yang sudah tidak lagi muda.  Mengingat, seperti kebiasaan yang sudah – sudah   akronim  kata ini ini  bisa  menularkan   inspirasi  oleh karena dari masing masing huruf tersebut mempunyai  makna laku / activitas yg boleh  jadi  bisa  sangat bertuah.  Tentu saja  penulis  berharap sangat hal termaksud dapat menjadi supplemen yang menakjubkan  untuk menghantar  kita  semua  dalam  menciptakan  kinerja  standar  menjadi  Kinerja yang Ekselen.

Dengan banyaknya  buku-buku yang  di jual  dipasaran serta begitu mudahnya seseorang mengakses internet  dimana di internet sekarang ini  banyak situs-situs  yang memposting  masalah Carrier Development. Penulis yakin, sahabat pembaca pasti telah mengetahui  betul bahwa  banyak para pakar lokal maupun pakar  dunia yang telah menyampaikan minimum factor- faktor aktivitas yang harus dipenuhi, dimana hal tersebut akan menjadi   bahan baku pendorong terciptanya  kinerja yang baik atau standard.. Adapun  para pakar tersebut diantaranya adalah :
 
AA. Robert L. Mathis dan John H. Jackson ( wikipedia) mengatakan bahwa faktor faktor  kerja  sebagai pendorong tersebut antara lain adalah

1.Kemampuan ,
2.Motivasi,
3.Dukungan yang ada,
4.Keberadaan pekerjaan  yg mereka lakukan,
5.Hubungan mereka dengan  organisasi,

BB. Gibson (wikipedia), menyampaikan faktor faktor pendorong penentu yang menurut dia tepat untuk diaplikasikan, diantaranya adalah:

1) Faktor individu.
Meliputi kemampuan, ketrampilan, latar belakang keluarga, pengalaman kerja, tingkat sosial dan demografi seseorang.

2) Faktor psikologis.
Meliputi persepsi, peran, sikap, kepribadian, motivasi dan kepuasan kerja.

3) Faktor organisasi.
Meliputi struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan, sistem penghargaan (reward system).


CC. Kopelman (wikipedia) juga  menyampaikan beberapa faktor diantaranya adalah:

1. individual characteristics (karakteristik individual).
2. organizational charasteristic (karakteristik organisasi), dan
3. work characteristics (karakteristik kerja).

Selanjutnya penulis  mencoba mensarikan beberapa faktor yg disampaikan dari tiga pakar tersebut, yang hasilnya menurut hemat penulis, faktor faktor  yang disampaikan oleh beliau beliau  tersebut adalah merupakan bahan  dasar atau  pokok yg musti kudu dan WAJIB diaplikasikan  sesxuai kondisi yang ada, agar  seseorang  dapat menciptakan kinerja yang baik.

Namun untuk mencapai  level kinerja tinggi atau hasil kerja yang ekselen sebaiknya kita  melakukan langkah-langkah yang penulis sebut sebagai amalan  "SUNAH" nya yaitu faktor CABI.  Faktor-faktor   tersebut penulis  dapatkan dari hasil  mensarikan  dari beberapa  sumber yang saya ambil dari biografi  orang- orang yang telah mengukir kesuksesan tingkat   dunia, antara lain adalah: (1)
Larry Ellison – Pendiri Oracle, Perusahaan Database Terbesar di Dunia (2) Amancio Ortega – Pendiri Zara, Terkaya ketiga di Dunia, dan Hanyalah Anak Buruh Kereta Api , Dan (3) John Schnatter (Papa John) – Pemilik Papa John's Pizza, Dulunya Hanya Seorang Pencuci Piring, dan masih banyak  contoh yang bisa disampaikan.
 
AKRONIM  CABI
 
Akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. (KBBI Edisi Ketiga). Nah sekarang gerangan apakah akronim CABI itu…..

1. CINTA = C
Untuk menghasilkan pekerjaan yang terbaik apapun macam pekerjaannya tidak cukup hanya di senangi (like) saja namun harus dicintai (love). Penulis yakin, semua orang pasti tahu betapa dahsyatnya "sihir" cinta, yang mana bila seseorang  sedang jatuh cinta pada siapapun dan apapun, pasti dia akan rela  berkorban atas nama cinta, baik itu waktu, kesempatan, harta bahkan jiwa sekalipun akan mereka berikan, asal mereka  bisa mendapatkan apa yang dia ingin raih dan atau dapat menyenangkan siapa yang dia cintai.

Masih ingatkah kisah cinta dua anak manusia di India yang begitu dahsyat, tidak cukup hanya memberikan  emas permata atau berlian yang berkarat-karat. Namun lebih dari itu, demi mewujudkan  cintanya yang agung  terhadap isteriya  dia rela berkorban harta dan waktu dalam pembuatan  istana yang  sangat megah nan monumental, yaitu Taj Mahal dan juga kisah  yang tak kalah  hebatnya, yaitu  kisah Taman Gantung Semiramis di Irak.
 
Tāj Mahal terletak di Agra, India.
Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.
 
Taman Gantung Semiramis – Irak
Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II, cucu Raja Hammurabi yang terkenal, sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya yang merindukan rumahnya, Amyitis. Amytis merindukan pohon-pohon dan tanaman wanginya di Persia, sedangkan dalam tulisan lain dikatakan bahwa istri Nebukadnezar II bernama Amuhia dan ia berasal dari Nusantara. Taman ini diperkirakan hancur sekitar 2 abad sebelum masehi. Kemudian Taman gantung ini di dokumentasikan oleh sejarawan Yunani seperti Strabo dan Diodorus Circulus.
Maka dari itu untuk mendapatkan kinerja ekselen, tidak ada cara lain   selÀin dengan cara mencintai pekerjaan. Dengan begitu dapat dipastikan kita akan berbuat / bekerja all out  atas sesuatu yang kita kerjakan. Dan endingnya hal tersebut akan  membuahkan kinerja yang ekselen.  Perlu di ingat sekali lagi, pekerjaan tidak cukup hanya di senangi (LIKE) namun harus dicintai (LOVE).

2. AKURAT & CEPAT = A
Sebagai profesional,
perlu diingat bahwa kinerja kita adalah gambaran kualitas kita atau rapot kita, oleh karenanya produk jasa yang kita hasilkan mutlak  harus berkualitas  dengan validitas  yang tinggi. Sebagai manusia melakukan kesalahan masih manusiawi atau  masih bisa dimaklumi namun kalau sudah terlalu sering berbuat kesalahan , apalagi pada pekerjaan – pekerjan yang penting, kesalahan itu  mutlak  harus dihindari dan atau ditabukan.. Dengan kata lain kualitas kerja yang diciptakan itu harus bersandar  pada validitas yang ditetapkan dan biasanya  validitas itu diukur melalui ketepatan, ketelitian, ketrampilan, kebersihan hasil kerja.
Untuk kinerja  yang  ekselen  keakuratan saja tidak cukup, namun  keakuratan pekerjaan   juga  harus dibarengi  dengan kecepatan. Dalam era sekarang ini – era digital  begitu orang menyebutnya, terlambat sedetik saja berarti kalah. Maka  dalam  mengukur  kecepatan kerja kita tidak ada salahnya  memakai  filosofi  yang biasa dilakukan oleh para ATLIT.  Keterlambatan  tidak diukur dengan tahun, bulan, minggu  maupun jam, namun  sudah harus pakai ukuran DETIK. Bayangkan  kalau kita / perusahaan  kalah bersaing dengan  competitor karena hal tersebut.

3. BONUS = B
Bisa dipastikan  semua orang yang hidup di dunia ini  pasti senang hati kalau diberi BONUS atau bisa juga disebut Insentive. Insentif atau bonus untuk karyawan hal tersebut  merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan. Biasanya  individu-individu akan terdorong untuk berperilaku sedemikian rupa yang mereka rasakan akan mengarah kepada perolehan reward/ hadiah/insentive atau bonus.  Warker mengemukakan: The purpose company incentive plants to encourage employees to perform or to produce at extra ordinaiy level. (Tujuan dari rencana insentif perusahaan adalah untuk mendorong karyawan agar meningkatkan prestasinya atau menghasilkan output pada tingkat yang melebihi standar).
 
Dalam hal ini kita balik analoginya, bukan bos atau perusahaan yang memberikan bonus  kepada staffnya namun  staff memberikan bonus kepada atasan ataupun perusahaan . Pertanyaannya, bagaimana kalau hal tersebut terjadi, atasan  dan atau perusahaan akan  gembira  dan senang hati menerima bonus  dari para staffnya. Yang pasti atas kejadian tersebut, atasan maupun perusahaan bisa dipastikan akan memberikan  appresiasi tinggi atau promosi kepada staff tersebut karena telah membuat andil  besar dalam  memajukan  perusahaan.
 
Nah apa sih yang pantas kita jadikan bonus kepada  atasan dan atau perusahaan tersebut, paling kurang  adalah  INISIATIF, KREATIVITAS, INOVASI,  LOYALITAS DAN RELIABILITAS

4. IKHLAS = I
Ajaran agama apapun didunia  ini pasti mengajarkan dan  menyuruh kaumnya untuk  berbuat  atau melakukan sesuatu secara IKHLAS. Ikhlas akan membuat ketenangan jiwa dan kalau banyak orang melakukan seperti itu dampaknya adalah lingkungan kerja akan menjadi menyenangkan.
Betapa tidak, Lurah  yang
IKHLAS tidak perlu diawasi oleh Camat. Camat  yang IKHLAS, tidak penting Bupati  ada atau tidak. Pegawai yang IKHLAS, tidak memandang kehadiran pimpinan. Semua bekerja tanpa pamrih. Mereka senang melakukan pekerjaan itu dengan sepenuh hati maka hasil kerjanya  pasti akan memuaskan. Dan pada gilirannya  semua orang yang melakukan sesuatu dengan keikhlasan pasti hasilnya ekselen, karena mereka tidak pernah BERHITUNG.

Akhirnya, Kalau yang wajib dan sunah sudah dilaksanakan keberhasilan kinerja yang ekselen tersebut kita hanya tinggal menunggu waktu saja. TUHAN akan menentukan kapan adegan kita  itu akan dipentaskan ATAU DITAMPILKAN.  ingat kita tahu bahwa TUHAN akan selalu memberikan apa yg kita butuhkan, namun kita TIDAK USAH gusar  DAN harus bersabar  kalau  sekiranya yang kita inginkan tersebut belum bisa terealisasi  dan mesti ditunda dulu olehNYA.
 
Tapi yakinlah TUHAN akan selalu mengabulkan apa saja yang kita minta, sesuai firmanNYA dalam Alqur'an  adalah ud'uni astajib lakum.
Selamat mencoba, semoga  berhasil dan  SALAM EKSELEN!!.

Medio Januari 2016
Maryono Rahardjo – Medan Satria – Bekasi Kota


Tidak ada komentar:

Posting Komentar