Saya Sepaham dengan hampir semua topik yang dikatakan oleh Lillian Too dalam bukunya " Strategies For Career Succes " beserta buku terjemahannya yang telah dialih bahasakan kedalam bahasa Indonesia oleh Anna W Bangun.
Judul tulisan tersebut diatas, terus terang saya terilhami oleh tulisan Lillian Too yang mengangkat judul " menganalisis Diri Anda". Disana Lillian Too mengatakan : Pribadi anda merupakan pusat dari segala sesuatu yang anda capai. Dengan mengorbankan waktu dan upaya untuk mempelajari pilihan-pilihan alternatif yang berkenaan dengan pekerjaan, kembangkan pikiran anda melalui pendidikan, tingkatkan keterampilan anda melalui pelatihan, dan investasikan upaya dalam pengembangan karier anda....dan anda juga HARUS mengenal DIRI ANDA .
Luangkan waktu untuk berkonsentrasi pada diri anda. Ini bukan egosentris atau cinta pada diri sendiri. Jangan biarkan seseorang pun membujuk anda untuk tidak melakukan hal itu. Jika anda tidak memikirkan semua keadaan dari kehidupan, tingkat energi , kekuatan dan kelemahan anda, anda akan mengalami kerugian (saya baca kesulitan ) bila dihadapkan dengan keputusan dan pertukaran ( trade-off). Kedua hal itu akan anda hadapi begitu anda mendaki (memasuki) jenjang bisinis atau jenjang apa pun.
Dari dua paragraf diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa, kita semua harus MENGenal betul akan DIRI KITA , PRIBADI macam apakah kita, dimana SEKARANG kita berada, sebelum kita melakukan langkah besar dan baru dalam kehidupan kita. Hemat saya nasehat ini tidak hanya belaku buat kita-kita yang baru akan mencari dan mulai kerja, namun sejatinya BISA JUGA himbauan ini diperuntukkan kepada " para anggauta DPR yang baru saja dilantik".
Langkah renungan ini penting, karena menurut para pakar psikologi dan motivasi , mereka mengatakan bahwa ini semuanya merupakan langkah KUNCI dan sekaligus sebagai DASAR yang akan menuntun anda dalam menapaki jenjang baru agar nantinya tidak salah jalan maupun arah , agar kita dapat mempersiapkan bekal yang yang pas atau sesuai yang dibutuhkan dengan target baru yang akan dijalani. Ekstrimnya, jangan membawa pakain dingin di musim panas dan tidak membawa baju hangat di musim dingin.
Ibarat orang yang akan memasuki hutan belantara, nantinya semakin anda masuk ke dalam, semakin banyak belukar yang akan menghadang perjalanan. Demikian juga perjalanan anda yang baru akan anda jalani, hampir pasti kerumitan, keruwetan dan kesulitan akan segera menyergap anda begitu anda mulai memasuki jenjang bisnis atau jenjang apapun. Untuk itu setelah anda mendapatkan hasil RENUNGAN DIRI , seperti yang disarankan oleh Lilllian Too serta para pakar , anda akan medapatkan sebuah PETA, atau setidaknya RENUNGAN TERSEBUT bisa mempetakan kondisi anda sekarang, yang selanjutnya bisa memberikan arah , HARUS lewat mana serta harus pakai sarana apa agar anda bisa berhasil dengan selamat sampai ke tempat tujuan.
Perlu dicatat serta diingat bahwa jumlah pengikUT kompetisisi PIALA keberhasilan TERSEBUT , dari waktu ke waktu grafik pesertanya selalu bertambah , baik PERSAINGAN di dunia bisnis/ usaha maupun pada persaingan DUNIA pekerja Profesioanal.
Untuk menambah amunisi wawasan SERTA MEMBERIKAN TEKAD DAN KEYAKINAN YANG MEMADAI , ada beberapa kolom opini yang pernah di publikasikan oleh harian Kompas beberapa tahun lalu, akan saya postingkan ke anda semua. Karena menurut hemat saya opini-opini yang disampaikan sangat baik untuk menambah wawasan, bahkan mungkin nantinya tulisan tersebut akan mampu memberikan inspirasi kepada siapa saja yang membacanya, siapa tahu.
Judul suntingan yang saya maksudkan diantaranya adalah: (1) Kekuatan Pribadi, (2) Employability, (3) Kemampuan Manajerial dan (4) Ukuran Kesuksesan. DARI GAYA BAHASA PENULIS ARTIKEL YANG AKAN DISAMPAIKAN ADALAH BAHASA KESEHARIAN YANG SANGAT GAMPANG UNTUK DICERNA, SEHINGGA MEMUDAHKAN UNTUK MENGAMBIL SARI PATINYA .
Mengutip ucapan dari para cerdik cendekiawan, menuntut ilmu itu tidak sebatas hanya di bangku sekolah atau kuliah saja , namun bisa dilakukan dimana , kapan dan lewat media apa saja. Yang terpenting adalah harus ada kemauan atau spirit belajar yang cukup, terjaga dan berkesinambungan, karena tanpa itu tujuan mulia tersebut tidak akan bisa terlaksana da terwujud. Banyak contoh disekitar kita, yang bisa memberikan keyakinan kepada kita semua, bahwa dengan tekad yang cukup serta ditambah peta perjalan yang jelas dan terarah serta kemauan belajar yang tinggi serta pantang menyerah, mereka bisa menembus tembok penghalang yang bernama " tembok tidak mungkin "–begitu selalu kalimat yang sering diucapkan oleh para pecundang.
Di Indonesia ada Adam Malik yang HANYA bermodalkan pendidikan HIS dan Madrasah Ibtidaiyah bisa mencapai jenjang RI-2, yang hampir bisa dipastikan tidak ada satupun orang yang menyangka sebelumnya , kalau dia akan bisa sampe keposisi itu. KISAH LAIN YANG TIDAK semengkilap Adam malik, adanya seorang Andre Wongso, dengan gelar yang disandangnya yaitu SDTT ( sekolah dasar tidak tamat ) bisa menjebol juga kesakralan tembok penghalang yang akhirnya mampu mendapatkan kesuksesan serta bisa menjadi salah satu tokoh MOTIVATOR terkemuka di Indonesia .
Tidak ada salahnya kalau kita menjadi plagiat atau peniru perjuangan hidup dari beliau-beliau yang telah sukses tersebut, karena seperti negeri raksasa industri sekaliber JEPUN pun, dahulunya juga suka mencontek karya orang lain alias menjadi plagiat. Tapi berhubung umur memori manusia kita itu sangat terbatas , maka banyak orang LUPA atau tidak tahu lagi kalau merekapun ( maksudnya bangsa JEPUN ) dulu kemampuanya juga tidak langung semengkilap seperti yang kelihatan sekarang.
Besar harapan ulasan tersebut diatas bisa membawa manfaat kepada kita semua dan sekaligus bisa dipakai sebagai suluh atau penerang dalam menuntun pribadi-pribadi yang sedang mencoba menyibak GELAP GULITANYA dunia KERJA serta dunia Business. Sesuatu pasti ada awal, dan awal yang baik adalah langkah yang dimulai dari renungan pribadi disusul dengan membuat peta perjalanan yang jelas kemudian selalu mencoba menghiasi diri dengan spirit dan pengetahuan apa saja yang mampu mendorong TERCAPAINYA sebuah SUKSES.
Bekasi, Oktober 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar