Minggu, 10 April 2016

LEADERSHIP LEVEL LIMA.

Banyak diantara kita yang belon tahu N denger tentang hal tersebut namun banyak juga yg sudah tahu meskipun hanya sepintas saja, maka itu lantas muncul pertanyaan-peryanyaan dasar, kenapa sih Leadership Level 5 banyak diperbincangkan di era sekarang ini.

Awal kisah, Leadership Level 5 (Kepe mimpinan Tingkat 5) tsb berawal dari Buku "GOOD to GREAT" yang ditulis oleh JIM COLLINS, dimana buku tsb banyak mengkisahkan para pemimpin perusahaan besar berdasarkan atas RISET yg sangat serius dan dalam terhadap berbagai organisasi atau pe rusahaan dengan klasifikasi WORLD CLASS.

Buku tsb mengajarkan kepada kita semua untuk memahami aspek apa saja yang dapat membuat perusahaan yg baik (GOOD) menjadi perusahaan hebat (GREAT). Salah satu aspek yang ditemukan pada perusahaan yg menja-di GREAT adalah apa yang disebutkan Jim Collins dalam bukunya, yaitu adanya faktor LEADERSHIP LEVEL 5 atau Kepemimpinan Tingkat 5

Pertanyaannya ( ini musti dibaca dgn logat medan ) cem mana persisnya karakter Pemimpin Level / tingkat 5 tersebut..?

Info singkatnya adalah sbb: Pemimpin Tingkat 5 selalu MENJAUHKAN DIRI mereka dari kepentingan pribadi & sifat AROGANSI , serta pemimpin tingkat 5 selalu mengalokasikan waktu, energi dan ambisinya untuk sebesar besar-nya buat kemakmuran perusahaan dan yang pasti karakter mereka jauh dari hobby yg selalu mencari-cari kesalah-an anak buah ato orang lain.

Bukan berarti Pemimpin Tingkat 5 itu tidak memiliki AMBISI pribadi, justru sebaliknya bahwa para Pemimpin Tingkat 5 itu memiliki ambisi dan ke-mauan yang besar, namun mereka mengarahkan energi dan ambisinya utk organisasi, bukan untuk diri sendiri serta sekaligus selalu menerapkan NILAI KERENDAHAN HATI (Tawaduk). Ibarat kata, seorang pemimpin adalah seorang AYAH (Leader is a father) atau seorang pemimpin adalah sebagai GURU (Leader is a teacher)

Bila buku tersebut dicermati secara seksama, bisa diinformasiikan bahwa dalam diri Pemimpin Tingkat 5 terdapat kombinasi yg UNIK antara AMBISI atau KEMAUAN dan KERENDAHAN HATI dengan kadar bauran yang proporsio-nal dari masing-masing komponen. ( PemirsAh...kalau mau lebih jelas lage ya musti beli bukunya..hehehe ).

Dibawah ini Jim Collins mengidentifika sikan tingkatan-tingkatan Kepemimpi nan (Leadership) yang ditemukan ber dasarkan pengamatannya terhadap banyak CEO yang kapasitasnya berta-raf DUNIA , mereka mempunyai karak-ter sebagai berikut :

a. Leadership Level 1 : Individu Berper forma Tinggi (High Capable Individual)
Merupakan Pemimpin yang membuat klontribusi yang produktif melalui ba kat, pengetahuan, ketrampilan dan ke biasaan kerja yang baik (Good Work Habit).

b. Leadership Level 2 : Anggota Tim Yang Kontributif (Contributing Team Member).
Merupakan Pemimpin yang mengkon tribusikan kemampuan individualnya untuk mencapai tujuan bersama dan bekerja efektif & harmonis dgn orang lain atau anggota team.

c. Leadership Level 3 : Manager Han dal (Competent Manager)
Merupakan Pemimpin yang mampu mengelola orang sebagai sumberdaya dalam pencarian cara yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

d. Leadership Level 4 : Pemimpin Efektif (Effective Leader)
Merupakan Pemimpin yang mampu meningkatkan komitmen dalam penca rian visi yang JELAS dan TEGAS serta mendorong terbentuknya standar per formansi yang lebih tinggi.

e. Leadership Level 5 : Executive
Pemimpin ini mampu membangun ke-hebatan (Greatnest) yg terus-menerus melalui kombinasi antara kesederha-naan pribadi dan ambisi profesional.


KENAPA MUSTI : LEAD BY HEART AND MANAGE BY HEAD

Penulis berpandangan bahwa uraian Leadership level 5 tersebut diatas rasa-nya sangat inline dan tampak sekali ada benang merah yang menghubung-kan terhadap cuplikAn pengarahan Direktur Utama PT.Telkom Dr. Arief Yahya dihari perkenalan Direksi Baru PT. Telkom yg dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 14 Mei 2012 seperti dibawah ini.

Saat itu beliau coba memberikan pe-mahaman dan pencerahan kepada team kerjanya mengenai perilaku kepe-mimpinan CEO tingkat dunia yang pantas untuk diteladani. Momen yang menarik tersebut terjadi 2(dua) tahun sebelom beliau ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi pemban-tunya bertugas sebagai Menteri Pari-wisa Republik Indonesia periode 2014 - 2019. 

Pak Arief begitu beliau suka dipanggil, saat itu beliau mengatakan, saya ada-lah orang yang meyakini bahwa yang nomor satu dalam kepemimpinan itu adalah RASA selaras dgn lagu himne Telkom yg menyebutkan "satu kan hati, pikiran dan tindakan".

Semua tentang rasa,begitu tegasnya.. Saya tadinya suka n sering mengata-kan "manage by head, lead by heart". Namun sesungguhnya motto itu yang paling tepat & pas seharusnya adalah "LEAD BY HEART (memimpin dengan hati) dan MANAGE BY HEAD (menge-lola dgn menggunakan rasio)".

Dari mengelola pekerjaan menjadi me-mimpin orang dengan menggunakan menejemen rasa. Istilah tersebut kemu-dian saya populerkan dengan "lead by heart dan manage by head". Konsep ini saya sebut dgn leadership architec-ture karena menurut saya leadership merupakan "gabungan antara rasio & hati dan antara spirit dan strategy".

Saya sering juga menyampaikan diba-nyak kesempatan bahwa "spirit yang tinggi AKAN menemukan strategi dan jalannya sendiri". 

Working Spirit utk menjadi Always The Best merupakan interseksi antara Ima-gine, Focus & Action yang disingkat dengan IFA.  Mengapa saya sering me-nggunakan kata "Imagine" dan bukan "Vision" serta tidak juga "mimpi" ? Karena Imagination itu menurut saya lebih hebat dibandingkan dengan visi dan mimpi.

Kenapa begitu, penjelasannya adalah kalau VISI itu melihat sehingga terba-tas, kalau MIMPI itu tdk terbatas tapi tidak sadar, sedangkan IMAGINATION itu tidak terbatas tapi sadar.

Imajinasi menggambarkan desirability (keinginan) dan bukan hanya feasibility (kebiasaan). Kalau dulu tumbuhnya TELKOMSEL double digit itu feasibility, kalau SPEEDY tumbuh 1,8 juta itu juga feasibility, karena orang lain melaku-kan juga seperti itu. 

Secara informal saya tetapkan dulu, Speedy hrs menjadi 5 juta di tahun'12. Selanjutnya beliau mengatakan, seha-rusnya kita START dari MARKET bu-kan START dari DIRI KITA SENDIRI. Beliau melanjutkan,dibanding dengan negara lain dewasa ini seharusnya Telkom memiliki 8 (delapan) juta pela-nggan Speedy, itu baru bisa dinama-kan START FROM IMAGINATION .

Hanya visi / imaginasi serta aksilah yg bisa mengubah dunia. Dengan visi yg besar akan menghasilkan aksi besar. Imajinasi yang bagus jangan menetap-kan target yang berbentuk pecahan (kecil) karena sama sekali tdk inspired.

PENTINGNYA RASA.
Mengapa memimpin hrs menggunakan rasa? Mengapa Jack Welch menyam-paikan "lead more manage less" ? Mengapa saya mengatakan utk menca-pai hasil yqngg bagus maka caranya HARUS tidak biasa ?

Karena " Leadership itu melead peo-ple / manusia sedangkan manage itu memenage pekerjaan atau benda". Lantas... mana yang lebih hebat lead peole atau manage pekerjaan ? Faktanya para pemimpin besar dunia itu lebih banyak melead people. Oleh sebab itu para pemimpin mengguna-kan motto : manage less lead more, alias melead people dengan menggu-nakan rasa. 

Menggaris bawahi bahasan diatas karakter Leadership level 5 adalah seorang pemimpin yang rendah hati ( pakai rasa) tapi memiliki professional isme yang tinggi (personal humility and professional will). Oleh karena Leadership Level 5 memimpin dengan rasio dan rasa, maka tdk berlebihan bila GREAT COMPANY hanya bisa dipimpin oleh para GREAT LEADER. Demikianlah pesan Dirut Telkom pada subordinatenya.

Sebagai penutup tulisan ini penulis ber harap semoga uraian tersebut diatas mampu menginspirasi kepada kita se-mua N mampu mengiringi kita hingga garis finish di landasan pacu sirkuit balap yang bergengsi tersebut, mengi-ngat predikat yg diperebutkan adalah piala Leadership Level Lima .

Cita-cita besar kudu dibarengi dengan langkah besar, sebaliknya cita-cita be-sar tidak akan bisa terwujud jika hanya dimulai dengan langkah langkah kecil.

Akhirnya, semoga Tuhan mendengar serta mengabulkan atas DOA yg selalu kita panjatkan dan meridhoi USAHA yang selalu kita lakukan. Aaamin YRA.

Minggu, 10 April 2016
Medan Satria, Bekasi Kota
Maryono Rahardjo

NOTE:
Reference and Inspired from:
https://jokosulistiyo99.wordpress.com/leadership/leadership-level-5/
http://catatanriskasuryaniadji.blogspot. co.id/2012/08/amazing-arief yahya. html?m=1
Others
Powered by Telkomsel BlackBerry®